Los Blancos

 photo dff094a4-7609-462e-aca5-4ebe7c28ac38_zpshoh16tvu.jpg

 photo 7e3f1958-4b48-4db2-88c2-6d3feab059d4_zps5pbdpo8u.jpg

 photo 636589e7-d95a-4c65-8cf0-1d33a0caf6a8_zpse7evf7xp.png

 photo 15de9e2c-860d-40ae-ae7c-8b535989793d_zpstr6agkod.jpg

 photo cda24d3e-01a6-4c1c-8bba-1973f3d30e77_zps0ycgsyiu.jpg

Kamis, 20 April 2017

Ketat Hingga Extra Time, Rashford Antar MU ke Semifinal Liga Eropa

Ketat Hingga Extra Time, Rashford Antar MU ke Semifinal


Manchester United Susah Payah Kalahkan Anderlecht, Dengan Melalui Laga Ketat Hingga Extra Time, Rashford Antar MU ke Semifinal Liga Eropa.
Ketat Hingga Extra Time, Rashford Antar MU ke Semifinal Liga Eropa
Ketat Hingga Extra Time, Rashford Antar MU ke Semifinal Liga Eropa
Ketat Hingga Extra Time, Rashford Antar MU ke Semifinal Liga Eropa

LA Bola - Manchester United harus melalui babak tambahan sebelum memastikan kemenangan 2-1 atas Anderlecht pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Europa yang berlangsung di Old Trafford. Marcus Rashford menjadi bintang kemenangan Manchester United berkat satu gol dan satu assist yang ia bukukan dalam laga tersebut.

Tim tuan rumah memulai pertandingan dengan catatan positif. Pada menit kesepuluh, Manchester United unggul atas tamunya Atletico Madrid melalui gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan memanfaatkan operan Marcus Rashford.

Unggul satu gol membuat Manchester United tampil menyerang. Namun kiper Anderlecht, Ruben Martinez tamil hebat menajga gawangnya. Kiper asal Spanyol tersebut menggagalkan peluang yang diperoleh Paul Pogba dan Jesse Lingard.

Manchester United kehilangan Marcos Rojo pada menit ke-23 yang mengalami cedera ketika menutup pergerakan Frank Acheampong. Bek asal Argentina tersebut ditarik keluar dan digantikan Daley Blind.

Pada menit ke-32, Anderlecht membangkitkan harapan setelah Sofiane Nanni mencatatkan namanya di papan skor. Gol dari Nanni membuat Anderlecht kembali berada dalam posisi imbang. Pemain asal Aljazair tersebut hampir membawa Anderlecht berbalik unggul kalau saja bola hasil tendangannya tidak melambung di atas gawang Ruben. Paruh pertama pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Memasuki babak kedua, Manchester Uniter mencoba bermain dengan hati-hati dan sabar dalam menyusun serangan. Namun kedisiplinan pemain Anderlecht membuat penggawa The Red Devils bermunculan.

Manchester United bukan tanpa peluang. Pada menit ke-71, Ibrahimovic melepas bola hasil tendangannya ke gawang Anderlecht, namun aksi cekatan Ruben menggagalkan skenario Ibrahimovic. Penyerang asal Swedia tersebut kembali memiliki peluang emas pada menit ke-82, tetapi bola hanya melebar ke samping kanan gawang lawan.

Pada menit ke-89, giliran Rashford yang membuang peluang Manchester United untuk kembali unggul atas Anderlecht. Wasit Alberto Undiano mengakhiri pertandingan babak kedua dengan kedudukan 1-1. Hasil tersebut membuat kedua klub harus menjalani babak tambahan untuk menentukan pemenang.

Manchester United mendapat petaka setelah 90 menit pertandingan berlalu. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi Zlatan Ibrahimovic yang tersungkur memegangi lututnya setelah berebut bola dengan pemain Anderlecht pada pengujung babak kedua.  Mourinho pun memutuskan untuk memainkan Anthony Martial pada babak tambahan.

Paul Pogba sempat membobol gawang Anderlecht pada menit ke-100 memanfaatkan umpan hasil tandukan Fellaini. Namun gol tersebut dianulir karena Fellaini lebih dulu melakukan pelanggaran.

Gol yang ditunggu suporter Manchester United akhirnya tercipta pada menit ke-107. Berawal dari operan lambung Daley Blind, Fellaini mengirimkan umpan kepada Rashford yang berada di dalam kotak penalti Anderlecht. Striker Manchester United tersebut menunjukkan kematangannya dengan mengelabui bek Anderlecht dan melepaskan tendangan yang bolanya tidak bisa digapai kiper tim lawan.

Pertandingan berakhir dengam skor 2-1 untuk kemenangan Manchester United. Kemenangan tersebut memastikan tempat The Red Devils di babak semifinal Liga Europa. Manchester United melaju ke babak semifinal dengan keunggulan agregat akhir 3-2.

Susunan Pemain Kedua Tim :

Manchester United (4-2-3-1): 20-Sergio Romero; 25-Antonio Valencia, 3-Eric Bailly, 5-Marcos Rojo (17-Daley Blind 23'), 23-Luke Shaw; 16-Michael Carrick, 6-Paul Pogba; 19-Marcus Rashford, 22-Henrikh Mkhitaryan, 14-Jesse Lingard (27-Marouane Fellaini 60'); 9-Zlatan Ibrahimovic (11-Anthony Martial 90').
Manajer : Jose Mourinho (Portugal)

Anderlecht (4-3-3): 30-Ruben; 12-Dennis Appiah, 4-Kara Mbodji, 5-Uro Spajic, 37-Ivan Obradovic; 31-Yoeri Tielemans, 32-Leander Dendocker, 94-Sofiane Hanni (73-Nicolae Stanciu 64'); 11-Alexandre Chipciu (10-Massimo Bruno 64'), 91-Lukasz Teodorczyck (24-Isaac Thelin 79'), 18-Franck Acheampong.
Manager : Rene Weiler (Swiss)

Wasit: Alberto Undiano (Spanyol)

Sabtu, 18 Februari 2017

Chelsea Mengeliminasi Wolverhampton dari FA Cup

Chelsea Mengeliminasi Wolverhampton dari FA Cup

Chelsea mengamankan klub di Piala FA, dan lolos ke babak selanjutnya setelah mengeliminasi Wolverhampton 
Chelsea Mengeliminasi Wolverhampton dari FA Cup
Chelsea Mengeliminasi Wolverhampton dari FA Cup


LA BOLA - The Blues melaju ke putaran keenam Piala FA setelah menghentikan langkah wakil Championship Wolverhampton Wanderers di Molineux  Stadium, minggu (19/02/2017) dini hari. Pasukan Conte berhasil memetik angka kemenangan dengan skor 2-0. Pedro Rodrigeuz dan Diego Costa menjadi pahlawan tuan rumah lewat gol yang di lesatkannya di babak kedua.

Sebenarnya Wolves tampil percaya diri didepan pendukungnya ketika menjamu Pimpinan klasemen English Premier League. Bahkan mereka langsung berinisiatif menyerang terlebih dahulu pada awal babak pertama. berjalan lima menit, Wolves yang memiliki peluang emas gagal mendapat keberuntungan, Bola yang di tembak George Saville namun membentur tiang gawang.

Hampir sama dengan Willian yang mendapat umpan dari Fabregas namun gagal menghasilkan angka. kedisiplinan pertahanan kedua tim membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata. setelah turun minum, kedua tim masih bermain dengan tempo lambat. hingga membuat pertandingan sedikit membosankan.

Namun pada menit 65' , Chelsea berhasil memecah kebuntuan lewat gol Pedro, Gelandang asal Spanyol tersebut sukses memanfaatkan umpan silang dari Willian dengan Sundulan. Setelah unggul satu gol, The Blues langsung bermain menekan mencari gol tambahan, namun pertahanan Wolves yang tadinya sangat disiplin, kembali kebobolan di meni 89' melalui gol Diego Costa. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan selesai.

Susunan Pemain Kedua Tim:

Wolves XI 4-3-3 : Carl Ikeme,Jon Dadi Bodvarsson (Ronan 84'), Andi Weimann (Wiilson 76'), Dave Edwards, Helder Costa, George Saville (Saiss 84'), Jack Price, Matt Doherty, Kortney Hause, Danny Batth, Conor Coady.

Chelsea XI 3-4-3 : Asmir Begovic, Kurt Zouma, John Terry, Nathan Ake, Victor Moses, Nathaniel Chalobah, Cesc Fabregas, Pedro (Azpilicueta 73'); Willian (Kante 80), Diego Costa, Eden Hazard (Lostus-Cheek 86'


Kamis, 09 Februari 2017

Massimiliano Allegri Akan Gantikan Wenger Untuk Hentikan Conte

Massimiliano Allegri Akan Gantikan Wenger Untuk Hentikan Conte


Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dikabarkan akan gantikan Wenger untuk hentikan keganasan Conte

Massimiliano Allegri Akan Gantikan Wenger Untuk Hentikan Conte

LA BOLA - Keganasan Antonio Conte bersama Chelsea semakin tak terbendung di Liga Premier Inggris, untuk itu dibutuhkan pemimpin dengan pasukan terbaik agar dapat menghentikan laju pemuncak klasemen sementara EPL tersebut. Massimiliano Allegri yang terus dikaitkan dengan Arsenal kabarnya akan menggantikan Arsene Wenger sebagai pelatih baru klub inggris itu.


Masa tinggal Wenger di Emirates Stadium akan berakhir pada juni 2017, Arsenal sudah mengulurkan tangan untuk Allegri, bahkan perwakilan manager Juventus itu sudah melakukan pembicaraan serius dengan klub London tersebut. namun ada rumor yang mengatakan bahwa kontrak Wenger akan diperpanjang dua tahu kedepan.

Massimiliano Allegri, adalah pelatih yang membawa Juventus meraih dua gelar Scudeto Italia secara berurutan itu, Dinilai Arsenal mampu menghentikan keganasan The Blues, Meskipun Pria 49 tahun itu adalah penerus Conte di Juve, Tapi menurut Jurnalis ternama, Mina Rzouki, Menilai bahwa Allegri sekarang adalah pelatih terbaik di Liga Italia.'' Dia sedikit lebih baik dari Conte''. Cetus sang jurnalis.

Mantan Pelatih AC Milan itu juga memberikan Juventus dua gelar lagi, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Bahkan pada 2015, Ia membawa klub berjuluk Nyonya Tua itu ke final Liga Champions. Allegri Menggantikan Conte yang menerima pinangan Chelsea. di bawah sentuhan Allegri, Juventus menjadi raja sepak bola italia dalam lima musim terakhir. (LigaAdidas)

Rabu, 01 Februari 2017

Atletico Madrid Tumbang di Vicente Calderon

Atletico Madrid Tumbang di Vicente Calderon


Atletico Madrid tumbang di Vicente Calderon pada leg pertama semifinal Copa del Rey saat berhadapan dengan Barcelona pada hari kamis 2/2/2017.

Atletico Madrid Tumbang di Vicente Calderon
Atletico Madrid Tumbang di Vicente Calderon
Atletico Madrid Tumbang di Vicente Calderon


Copa del Rey - Semifinal ajang bergengsi yang berlangsung di markas Atletico Madrid saat menjamu Barcelona adalah pertandingan yang sangat buruk bagi tuan rumah , Vicente Calderon stadium pada laga ini malah menjadi tempat Lionel messi dkk membuka jalan ke final.

Sementara tuan rumah yang tumbang di leg pertama ini, dengan skor 1-2 harus berusaha mati-matian pada leg kedua yang akan di gelar di Camp Nou nanti. pertandingan ini berjalan cukup tegang, semua pemain inti dari kedua tim bermain di laga ini.

Awal babak pertama Barcelona langsung berinisiatif untuk menyerang, di menit ke 7' Luis Suarez sudah berhasil memecah angka, skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu. kekuatan tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut memang tidak di ragukan lagi.

Menit ke 33' sang Megabintang, Lionel Messi Menggandakan kedudukan menjadi 2-0, ATM langsung bermain cepat dengan tujuan mengjar ketertinggaln angka dari Barca. namun hingga akhir babak pertama usaha tuan rumah belum juga membuahkan hasil

Mulai memasuki babak kedua akhirnya Bomber Andalah tim ibukota spanyol, Antoine Griezmann berhasil memecah kebuntuan menjadi 1-2 di menit 59'. pertandingan semakin memanas, hingga delapan kartu kuning di keluarkan oleh wasit yang memimpin laga ini.

Pertandingan yang mempertemukan dua raksasa spanyol ini berakhir dengan kemenangan Barcelona.
sementara tuan rumah harus rela dipermalukan di kandang sendiri, namun masih ada leg kedua untuk Atletico membalas ketertinggalan.

Susunan pemain kedua tim : 

ATLETICO (4-4-2): Moya; Vrsaljko (Torres 56'), Godin, Savic, Filipe; Juanfran, Gabi, Koke, Saul (Gaitan 59'); Carrasco (Gameiro 70'), Griezmann.
BARCELONA (4-3-3): Cillessen; Sergi Roberto, Pique, Umtiti, Alba; Rakitic (Denis Suarez 58'), Mascherano, Gomes (Rafinha 72'); Messi, Suarez, Neymar.


Selasa, 31 Januari 2017

The Gunners di Tumbangkan Watford di Emirates Stadium

The Gunners di Tumbangkan Watford di Emirates Stadium


Anak asuh Arsene Wenger di Tumbangkan Watford di Emirates Stadium pada laga ke-23 Liga Premier Inggris, Rabu 01/02/2017
The Gunners di Tumbangkan Watford di Emirates Stadium

The Gunners di Tumbangkan Watford di Emirates Stadium


Liga Inggris - The Gunners seperti kehilangan kepercayaan diri tanpa adanya arahan sang Manager dilapangan saat laga ini berlangsung. Arsene Wenger yang kini masih menjalankan hukuman hanya bisa duduk manis di bangku penonton menyaksikan anak asuhnya bertanding.

Pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium ini mempermalukan The Gunners sebagai tuan rumah. sementara Watford yang mungkin sedang onfire berhasil menggebrak gawang Arsenal di awal-awal babak pertama di mulai.

Mulai babak pertama Watford sukses menjebol gawang The Gunners di menit ke 10' melalui gol Younes Kaboul. skor 0-1 membuat tim tamu semakin bersemangat. hanya berselang tiga menit kemudian Troy Deeney berhasil menggandakan angka menjadi 0-2 pada menit 13'.

Sementara tim tuan rumah yang pegang kendali dalam laga ini tak mampu menghasilkan angka hingga babak pertama usai. skor 0-2 bertahan sampai pluit panjang di bunyikan oleh wasit. penguasaan bola dalam petandingan ini berbanding cukup jauh.

Dimana Arsenal memimpin dengan 74 persen penguasaan bola, sedangkan Watford hanya 26 persen. ketidak adanya sang Manager dalam mengatur permainan tim London Utara tersebut mungkin berpengaruh cukup kuat atas ketertinggalan tuan rumah.

Memasuki babak kedua Alex Iwobi berhasil memperkecil kekalahan menjadi 1-2 pada menit ke 58'.
gempuran bertubi-tubi pun dikerahkan The Gunner demi menyamakan kedudukan. Namun tak ada hasil yang memuaskan dari semua usaha tersebut.

Alhasil skor 1-2 untuk, kemenangan Watford bertahan hingga pertandingan selesai. Arsenal harus rela digeser oleh Hotspur dari table klasemen sementara dengan 47 poin dan turun keperingkat tiga,

Susunan pemain kedua tim : 

Arsenal : [ 4-2-3-1 ] Petr Cech, Gabriel Paulista, Laurent Koscielny, Nacho Monreal, Shkodran Mustafi, Alexis Sanchez, Aaron Ramsey, Mesut Oezil, Alex Iwobi, Francis Coquelin, Olivier GiroudWatford : [ 4-1-4-1 ] Heurelho Gomes, Miguel Britos, Younes Kaboul, Sebastian Proedl, Craig Cathcart, Tom Cleverley, Valon Behrami, Mbaye Niang, Daryl Janmaat, Etienne Capoue, Troy Deeney

Senin, 30 Januari 2017

Rossoneri Terpuruk Dengan Tiga Kali Kalah Dengan Skor Yang Sama Secara Beruntun

Rossoneri Terpuruk Dengan Tiga Kali Kalah Dengan Skor Yang Sama Secara Beruntun


Raksasa Italia, AC Milan saat ini tengah terpuruk karena tiga kekalahan beruntun dengan Score yang sama. ini bukti Rossoneri semakin kritis.

Rossoneri Terpuruk Dengan Tiga Kali Kalah Dengan Skor Yang Sama Secara Beruntun
Rossoneri Terpuruk Dengan Tiga Kali Kalah Dengan Skor Yang Sama Secara Beruntun

Rossoneri Terpuruk Dengan Tiga Kali Kalah Dengan Skor Yang Sama Secara Beruntun
Rossoneri Terpuruk Dengan Tiga Kali Kalah Dengan Skor Yang Sama Secara Beruntun


Serie A - Pertarungan terakhir, AC Milan tumbang 1-2 di tangan Udinese pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia, Minggu (29/1/2017). Sebelumnya, Carlos Bacca dan kawan-kawan juga menyerah 1-2 dari Juventus di ajang Coppa Italia, Kamis (26/1/2017), dan Napoli dengan skor sama pada ajang Serie A, Minggu (22/1/2017)

Apa yang sebenarnya terjadi?


Montella menilai, timnya kalah kualitas dari Juventus dan Napoli. Sementara saat lawan Udinese, ia percaya Rossoneri kurang beruntung.

"Kekalahan dari Udinese tidak mudah kami cerna, terutama dengan bagaimana itu terjadi, dan terutama jika Anda melihat bagaimana mereka mencetak gol kedua. Itu adalah kesalahan semua orang, termasuk saya," kata Montella di situs resmi klub.

"Ini sangat disayangkan karena permainan cukup seimbang. Kami harus lebih cerdik karena momen tadi sangat dekat dengan apa yang terjadi di menit akhir dengan permainan di Turin."

Montella menegaskan, timnya harus berusaha lebih keras di lapangan. Namun, ia tidak ingin menyalahkan pemainnya atas kekalahan tersebut. "Kami harus berkembang lebih banyak dibandingkan dengan paruh pertama musim ini. Sayangnya hari ini kami kalah."

"Kami perlu melakukan sesuatu yang lebih. Kami melalui periode yang sulit, tapi kami tidak pernah menyerah, karena kami membutuhkan beberapa hari untuk mengambil nafas dan segera bangkit kembali mulai pekan depan," tambah dia.

Kapten AC Milan Ignazio Abate sependapat dengan Montella. Ia bahkan mengklaim timnya bisa menghabisi Udinese di babak pertama.

"Itu adalah pertandingan yang aneh. Kami tahu, seperti kata bos, itu akan menjadi pertandingan yang sulit dan itu terjadi. Kami ditekan dengan tinggi lapangan dan mereka memainkan bola secara vertikal," kata Abate.

"Kami marah karena kami sebenarnya bisa menyelesaikan pertandingan di babak pertama. Mereka berhasil bangkit karena kesalahan kami, karena kurangnya konsentrasi dan kemudian mereka unggul 2-1 pada kesalahan yang dibuat oleh para pemain paling berpengalaman."

Kekalahan dari Udinese membuat posisi AC Milan turun ke peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A. Milan mengumpulkan poin 37 dari 21 pertandingan.

"Kami harus berkembang. Kami memberikan segala yang kami miliki, tapi sepertinya itu tidak cukup. Kami harus melakukan lebih lagi," Abate menambahkan.

"Sekarang kami akan mendapat dua hari waktu istirahat. Aku pikir kami membutuhkannya. Kami tidak harus melihat di klasemen, kami harus berpikir dari satu pertandingan ke pertandingan lain dan fokus pada laga berikutnya melawan Sampdoria," ia mengakhiri

Minggu, 29 Januari 2017

Inter Tak Relakan Griezmann Jatuh ke Tangan MU

Inter Tak Relakan Griezmann Jatuh ke Tangan MU


Inter Milan ternyata diam-diam terpikat dengan bomber Atletico Madrid, sehingga tak relakan Griezmann jatuh ke tangan Manchester United.

Inter Tak Relakan Griezmann Jatuh ke Tangan MU
Inter Tak Relakan Griezmann Jatuh ke Tangan MU
Inter Tak Relakan Griezmann Jatuh ke Tangan MU
Inter Tak Relakan Griezmann Jatuh ke Tangan MU

Bursa Transfer - Manchester United yang di gadang-dagang akan pinang penyerang muda berbakat Atletico Madrid, Antoine Griezmann. dapat dipastikan tidak akan berjalan mulus, karena salah satu klub raksasa italia, Internazionale Milano ternyata terpikat dengan ketajaman Striker tersebut.

Inter di kabarkan rela menggelontorkan dana senilai 115 juta Pounds demi mendapatkan jasa Griezmann. bagaimana dengan MU? apakah raksasa EPL tersebut mau memberi tawaran lebih tinggi dari penawaran fantastis dari Nerazzurri.

Dana hingga 115 juta pounds tersebut untuk menebus klausul pelepasan pemain yang tertera dalam kontrak Griezmann sekarang. Dana sebesar itu disebut akan diberikan oleh pemilik klub baru dari Tiongkok, Suning Holding Group.

Meskipun Griezmann sebenarnya baru mengambil kontrak baru di Atletico Madrid pada tahun lalu, namun ia dipercaya punya peluang hengkang pada musim panas mendatang. Apalagi, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone yang memiliki hubungan baik dengan Griezmann, juga dikabarkan akan angkat kaki dari klub ibukota Spanyol tersebut menuju Inter Milan.

Namun demikian ada satu syarat yang harus dipenuhi jika Inter memang ingin Griezmann masuk dalam skuat Narazzurri. Syarat yang dimaksud adalah, Inter harus bermain di Liga Champions musim depan.

Saat ini, Inter berada di peringkat lima klasemen Serie A dengan jarak lima poin dari peringkat tiga setelah dalam enam pertandingan terakhir selalu menang. Pekan ini, pasukan Stefano Pioli akan menghadapi Pescara.